HUBUNGAN KELUARGA ASUH TARUNA AKADEMI KEPOLISIAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PENGASUHAN MELALUI OPTIMALISASI PERAN KAKAK ASUH TARUNA


I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
Reformasi birokrasi menetapkan strategi Polri dalam jangka panjang yang dikenal dengan Grand Strategi Polri yang dimulai pada tahun 2005 sampai 2025. Grand Strategi Polri itu sendiri terdiri dari beberapa tahapan yaitu : “ Tahap I adalah Trust Building ( 2005-2010 ) yaitu keberhasilan Polri dalam menjalankan tugas memerlukan dukungan masyarakat dengan landasan kepercayaan (trust). Tahap II adalah Partnership Building (2011-2015) yaitu merupakan kelanjutan dari tahap pertama, dimana perlu dibangun kerja sama yang erat dengan berbagai pihak yang terkait dengan pekerjaan Polri. Tahap III adalah Strive for Excellence (2016-2025) yaitu membangun kemampuan pelayanan publik yang unggul dan dipercaya masyarakat. Dengan demikian kebutuhan masyarakat akan pelayanan Polri yang optimal dapat diwujudkan”. Lanjutkan membaca “HUBUNGAN KELUARGA ASUH TARUNA AKADEMI KEPOLISIAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PENGASUHAN MELALUI OPTIMALISASI PERAN KAKAK ASUH TARUNA”

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET BAGI KEMAJUAN TARUNA AKADEMI KEPOLISIAN


akpol

Sungguh sulit dibayangkan, apa jadinya dunia tanpa kemajuan teknologi seperti yang ada saat ini. Untuk menabung maka kita harus pergi dan mengikuti antrian panjang di bank tempat kita membuka tabungan, untuk berbelanja maka kita harus menggunakan uang cash yang bisa sewaktu-waktu dicuri atau menjadi korban pencopetan, atau setidaknya kita harus rela mengetik dengan mesin ketik tua yang berisik. Lanjutkan membaca “PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET BAGI KEMAJUAN TARUNA AKADEMI KEPOLISIAN”

PENEGAKAN HUKUM KEJAHATAN VCD/DVD BAJAKAN (MENURUT UU RI NO. 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA)


 

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perkembangan dan kemajuan sistem informasi teknologi pada kenyataanya memberikan dampak yang signifikan kepada kemajuan teknologi diberbagai bidang kehidupan manusia. Semakin berkembangnya sistem informasi dan teknologi maka semakin tinggi tingkat kerawanan akan perdagangan barang palsu/bajakan. Salah satu contoh barang bajakan adalah VCD impor bajakan. Dengan kemajuan teknologi maka seseorang dapat menggandakan suatu karya intelektual dengan tanpa harus meminta ijin dari pemegang hak cipta. Lanjutkan membaca “PENEGAKAN HUKUM KEJAHATAN VCD/DVD BAJAKAN (MENURUT UU RI NO. 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA)”